Instalasi pengolahan air limbah industri memiliki rancangan yang dibuat sedemikian rupa untuk membantu mencegah terjadinya pencemaran akibat bahan beracun yang berasal dari industri. Memiliki perangkat utama dan perangkat penunjang berupa static mixer, bak antara, bak koagulasi-flokulasi, multimedia filter, activated carbon filter, dan ion change filter, cara kerja IPAL industri ini sangat memudahkan kegiatan operasionalnya.
Sebab saat ini sudah banyak produk ipal industri yang ditawarkan dan diiringi pula dengan harga jual ipal industri yang relatif terjangkau, ditambah lagi kebanyakan IPAL industri yang ditawarkan telah memiliki biaya operasional yang murah, maka kebanyakan dari pemilik industri telah menggunakan IPAL untuk membantu usahanya. Lalu seperti apa cara kerjanya? Berikut ulasannya:
- Pompa Air Baku.
Pompa air baku atau raw water pump merupakan salah satu unit yang berada di dalam IPAL industri. Pompa air baku ini memiliki fungsi untuk memompa air yang telah berada di dalam bak akhir IPAL yang telah melakukan proses pengendapan buangan limbah yang berasal dari industri. - Pompa Dosing.
Pompa dosing atau dosing pump merupakan unit dari IPAL yang melakukan proses injeksi bahan kimia. Proses injeksi dilakukan pompa dosing dengan cara mengatur laju air dan konsentrasi tertentu untuk mengatur dosis bahan kimia. Pemberian bahan kimia ini dilakukan sebagai penghasil oksidasi. - Pencampur Statik.
Pencampur statik atau static mixer merupakan unit di dalam IPAL yang bekerja dengan cara mencampur bahan-bahan kimia sampai menjadi homogeny. Cara pencampuran bahan kimia yang dilakukan oleh pencampur statik ini dengan melakukan pengadukan bahan kimia menggunakan kecepatan tertentu. - Bak Koagulasi –Flokulasi.
Bak ini merupakan bagian dari unit IPAL industri yang digunakan untuk memisahkan padatan tersuspensi yang mengendap dan padatan tersebut terkumpul sebagai flok. Dalam proses pemisahan padatan ini, air terus dialirkan untuk membantu menuju proses selanjutnya. - Pompa Fiter.
Pompa filter merupakan pompa yang cara penggunaan dan fungsinya hampir sama dengan pompa air baku. Namun pada pompa filter ini ada kriteria yang ditetapkan untuk menguji kualitas pompa, yaitu minimal pompa harus dapat melewati saringan multimedia, saringan penukar ion, dan saringan karbon aktif. - Saringan Multimedia.
Saringan multimedia bekerja dengan menerima air yang berasal dari bak koagulasi-flokulasi. Unit IPAL ini memiliki fungsi untuk menyaring partikel kasar yang berasal dari olahan limbah. Penyaring multimedia ini biasanya berbentuk silinder dan terbuat dari bahan fiberglass.
Tinggi penyaring multimedia ini biasanya berkisar di angka 120 cm, penyaring ini telah didesain khusus untuk dapat digunakan dalam menyaring kadar besi, mangan, serta beberapa kandungan logam lain yang masih tersisa di dalam air olahan limbah. Saringan ini akan membantu proses minimalisir kandungan logam sampai air bisa digunakan sebagai air minum. - Saringan Karbon Aktif.
Saringan karbon aktif ini merupakan bagian dari unit IPAL industri yang digunakan untuk menghilangkan warna logam, bau logam, kandungan logam, serta kandungan organik lainnya. Ukuran dari saringan karbon aktif ini berkisar di angka 1 milimeter sampai 2,5 milimeter. - Saringan Penukar Ion.
Saringan ini memiliki fungsi penting dalam proses pertukaran antara kalsium, magnesiunm, dan sodium. Mekanisme yang digunakan dalam proses penukaran ion ini adalah dengan cara melewatkan air sadah ke dalam unggun butiran, unggun butiran tersebut merupakan material yang memang mapu menukarkan ion.