Fungsi IPAL Rumah Sakit Untuk Kehidupan Masyarakat.

IPAL termasuk upaya pemerintah untuk program  kesehatan lingkungan. Hal tersebut disebabkan adanya kebutuhan air bersih yang akan sangat mendukung kegiatan manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh kegiatan tersebut adalah kegiatan medis yang ada di rumah sakit. Oleh sebab itu ada fungsi IPAL rumah sakit untuk membantu berjalannya kegiatan medis, hal .tersebut seimbang dengan harga jual IPAL rumah sakit yang cukup mahal. Dantaranya adalah:

fungsi ipal rumah sakit
  1. Proses Pengolahan Fisik.
    IPAL berfungsi melakukan proses pengolahan fisik terhadap air limbah rumah sakit yang mengandung senyawa organik. Proses pengolahan fisik tersebut berupa pengolahan dengan proses penyaringan air limbah menggunakan sceen, proses pengolahan dengan pengendapan air limbah atau biasa disebut sedimentasi.

    Proses pengolahan air limbah dengan proses penghancuran benda padat yang menggunakan alat comminutor untuk menurunkan kandungan senyawa organik pada air limbah.

  2. Proses Pengolahan Biologis.
    Dalam proses pengolahan biologis ini IPAL menggunakan mikroba (syroby atau biodetex) untuk dapat melakukan fungsi proses penurunan  kandungan senyawa organik yang ada dalam limbah cair dengan benar. Dala proses biologis ini mikroba yang digunakan bisa mikroba yang berupa benih mikroba atau  mikroba yang sudah siap melakukan proses pengolahan.

  3. Menetralisir Kontaminan.
    Limbah cair rumah sakit terntu memiliki banyak sekali senyawa organik dan banyak sekali senyawa kimia. Dalam hal ini Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) memiliki fungsi untuk menghilangkan kontaminan. Sehingga hal ini dapat berdampak besar bagi kesehatan lingkungan dan berhubungan dengan kesuburan tanah, kebersihan air, kebersihan udara, dan tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan.

  4. Menjaga Kelestarian Lingkungan.
    Fungsi dari IPAL ini tentu dapat menjaga kelestarian lingkungan. Sebab dengan adanya pengolahan air limbah aka nada air bersih yang dihasilkan, dari air bersih tersebutlah yang nantinya dapat menyehatkan lingkungan  dan  menghilangkan adanya gangguan kesehatan akibat racun dalam air.

  5. Mengurangi Biaya Pengeluaran.
    Bagi rumah sakit fungsi instalasi pengolahan air limbah ini dapat membantu menekan biaya pengeluaran untuk kebutuhan-kebutuhan air di rumah sakit. Sebab untuk hasil akhir dari pengolahan air limbah ini berupa air bersih, sehingga air bersih tersebut dapat dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan air di rumah sakit.

  6. Masyarakat Tidak Memiliki Ketakutan Terhadap Sungai.
    Adanya IPAL ini memiliki fungsi dalam membantu masyarakat untuk tidak lagi takut pada air sungai. Sebab limbah dari hasil berbagai kegiatan di rumah  sakit yang telah diolah dan akan dibuang ke tidak lagi tercemar oleh racun yang berbahaya. Hal tersebut juga berdampak pada kebjernihan air sungai beserta bau dari air sungai yang tidak lagi mengganggu masyarakat.

  7. Menjaga Biota-biota di Dalam Sungai Untuk Tetap Hidup.
    IPAL yang digunakan oleh pihak rumah sakit dirasa juga memiliki fungsi dalam menjaga biota-biota yang berada dalam sungai untuk tetap hidup. Sebab air limbah yang telah diolah menggunakan instalasi pengolahan air limbah tidak lagi memiliki potensi dalam  mencemarkan air.

Tujuh fungsi yang telah dijelaskan di atas merupakan fungsi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di rumah sakit yang benar, sesuai dengan undang-undang no. 32 tahun 2009 perlindungan pengelolaan lingkungan hidup . Beserta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no.82 tahun 2001 mengenai pengelolaan  kualitas air dan pengendalian pencemaran air. Sehingga 7 fungsi tersebut juga dapat menjadi pertimbangan untuk penggunaan IPAL rumah sakit.